Teater Sandekala

Pementasan Teater Sandekala ini merupakan adaptasi Roman Sunda "Sandekala" Karya Godi Suwarna,
Pemenang Penghargaan Sastra Sunda Rancage 2008
07 Mei 2008
KPK agar Usut Dalang Korupsi Lingkungan

6 Mei 2008 - 18:45 WIB - Hervin Saputra

VHRmedia.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi didesak lebih serius menyelidiki kasus-kasus korupsi yang berhubungan dengan masalah lingkungan. Potensi sumber daya alam menjadi sasaran utama korupsi di Indonesia.

Hal itu dinyatakan mantan Direktur Eksekutif Nasional Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Chalid Muhamad dalam acara serah terima jabatan dengan Berry Nahdian Forqan, Direktur Eksekutif Walhi periode 2005-2008, Selasa (6/5).

Chalid mendesak KPK mendalami penyelidikan korupsi bidang lingkungan pada pembuat peraturan, tidak hanya mencermati kasus per kasus. "Lihat policy-nya. Jangan kasus per kasus. Lihat kepentingan yang ada di belakang pembuatan peraturan lingkungan," katanya.

Dia mencontohkan, penegak hukum lamban merespons pengakuan anggota DPR di Mahkamah Konstitusi soal isu suap terkait uji materi Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2004 tentang izin operasi 13 perusahaan tambang di wilayah hutan lindung.

Menurut Chalid, korupsi sumber daya alam terjadi sejak awal kepemimpinan presiden Soeharto. Namun, respons pemberantasan korupsi di bidang ini baru bergeliat beberapa waktu terakhir. Dia mensinyalir, lambannya respons tersebut karena KPK terlalu berhati-hati memberantas korupsi sumber daya alam skala besar hingga tahap pembuatan peraturan. "KPK masih agak berhati-hati," ujarnya.

Chalid mengusulkan KPK menyelidiki korupsi bidang lingkungan hingga pusat kekuasaan, karena di pusat kekuasaanlah peraturan terkait sumber daya alam diproses. "Tidak akan terjadi apa-apa kalau penyelidikan sampai jantung kekuasaan. Negara tidak akan hancur," katanya.

Beberapa dugaan korupsi yang diungkap KPK beberapa waktu terakhir ini berkaitan dengan lingkungan hidup. Di antaranya dugaan korupsi Rp 3 triliun oleh anggota DPR Al Amin Nur Nasution terkait alih fungsi lahan hutan lindung di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.

KPK juga menetapkan Sarjan Taher, anggota DPR Fraksi Partai Demokrat, sebagai tersangka korupsi alih fungsi hutan bakau menjadi Pelabuhan Tanjung Siapi-api di Provinsi Sumatera Selatan. (E1)

©2008 VHRmedia.com
oleh Pementasan Teater Sandekala @ 3:27 PM;
0 komentar:
Posting Komentar
<< Home
 
TENTANG KAMI

Pementasan Teater Sandekala

Tentang Kami:
Profil Lengkap

KEGIATAN

PEMENTASAN TEATER:

Bandung

23 - 24 Mei 2008
pukul 13.00 WIB (pelajar) dan 20.00 WIB (umum)

Tempat:
Gedung Kesenian Rumentang Siang
Jalan Baranang Siang no.1
Bandung.


Jakarta

22 Juli 2008 berbahasa Indonesia
pukul 14.00 WIB (pelajar) dan 20.00 WIB (umum)

23 Juli 2008 hanya pukul 20.00 berbahasa Sunda

Tempat:
Graha Bhakti Budaya - TIM, Jakarta


DISKUSI PUBLIK:

Bandung

22 Mei 2008, pukul 10.00 WIB

Tempat:
Gedung Indonesia Menggugat (eks Landraad)
Jl Perintis Kemerdekaan, Bandung.


Jakarta

22 Juli 2008 Khusus Pelajar SMU, pukul 16.00 WIB setelah pementasan

Tempat:
Graha Bhakti Budaya - TIM Jakarta


PENYELENGGARA

DISELENGGARAKAN OLEH:

Indonesian Corruption Watch,
Mainteater,
Perkumpulan Seni Indonesia,
WALHI

Produser Eksekutif:
Chalid Muhammad,
Danang Widoyoko,
FX. Rudy Gunawan

dan DIDUKUNG OLEH:

ELSAM,
INFID,
Forum Belajar Bersama Prakarsa Rakyat - Bandung,
Forum Diskusi Wartawan Bandung,
Perkumpulan Praxis

Untuk kontak silahkan hubungi:

Produser
Andi K. Yuwono [0811182301]
Wawan Sofwan [081321344618]

Pimpinan Produksi
Zhu Khie Thian [081395281713]

Media Relations
Agung Yudha [0811870064]
R. Waluya Jati [0818854099]

Atau ke alamat sekretariat

Jl. Salemba Tengah No. 39-BB
Jakarta 10440-Indonesia
Telp (021) 3156907, 3156908
Fax (021) 3900810
mobile 0811182301
email: sandekala@gmail.com



ARTIKEL SEBELUMNYA
ARSIP
KOLOM SAPA


ShoutMix

JARINGAN KERJA


















MEDIA PARTNER




PENYANDANG DANA






STATISTIK

Free counter and web stats