26 Maret 2008 |
Sekilas Cerita Sandekala |
Pementasan teater ini berkisah tentang seorang Camat yang korup yang memerintah dengan tangan besi. Ada kuwu yang dimarahi habis-habisan karena melaporkan wabah demam berdarah kepada wartawan sehingga Camat tersebut ditegur oleh Bupati. Melakukan kolusi dengan kontraktor pembangunan gedung olah raga, pasar, dan lain-lain. Sang Camat menyetujui penyelenggaraan pasar malam di alun-alun kota padahal tempat tersebut dekat sekali dengan mesjid agung, sekolah dan rumah sakit. Dan yang paling menyakitkan adalah Camat berani menebang pohon dari tempat keramat yang selama ini sangat dilindungi oleh masyarakat. Mulailah terjadi krisis kepercayaan yang membuat masyarakat mulai gerah. Masyarakat kian berani mengajukan protes atas tindak tanduk Camat tersebut namun protes itu tak ditanggapi. Malahan salah satu tokoh masyarakat yang sangat vokal, diculik.
Seorang putri camat, yang kebetulan mahasiswa, pro pada para penentang ayahnya. Dia yang selalu membocorkan rapat-rapat muspika di rumahnya kepada teman-temannya sehingga penculikan yang lebih banyak bisa dihindari. Para pimpinan demostran bersembunyi di sebuah tempat keramat dan menyusun kembali strategi untuk demonstrasi yang akan melibatkan banyak elemen. Esok harinya di kota Kawali terjadi demonstrasi besar besaran. Awalnya unjuk rasa terkendali tapi tiba-tiba jadi tidak terkontrol dan cenderung anarkis: kantor polisi dibakar, koramil dimusnahkan, pasar diserbu dan dijarah, kantor camat dihancurkan. Kota Kawali luluh lantak.
Setelah diselidiki ternyata ada sekelompok orang yang sangat brutal, padahal kelompok tersebut bukan berasal dari daerah itu. Bupati sebagai atasan Camat langsung menurunkan petugas. Para pimpinan demonstran dicari dan dikejar. Mereka lari dan sembunyi di tempat keramat. Saat Subuh, melalui serangan fajar, para demonstran yang sembunyi tersebut dibinasakan. |
oleh Pementasan Teater Sandekala @ 6:14 PM;
|
|
|
|
TENTANG KAMI |
Pementasan Teater Sandekala
Tentang Kami:
Profil Lengkap
|
KEGIATAN |
PEMENTASAN TEATER:
Bandung
23 - 24 Mei 2008 pukul 13.00 WIB (pelajar) dan 20.00 WIB (umum)
Tempat: Gedung Kesenian Rumentang Siang Jalan Baranang Siang no.1 Bandung.
Jakarta
22 Juli 2008 berbahasa Indonesia pukul 14.00 WIB (pelajar) dan 20.00 WIB (umum)
23 Juli 2008 hanya pukul 20.00 berbahasa Sunda
Tempat: Graha Bhakti Budaya - TIM, Jakarta
DISKUSI PUBLIK:
Bandung
22 Mei 2008, pukul 10.00 WIB
Tempat: Gedung Indonesia Menggugat (eks Landraad) Jl Perintis Kemerdekaan, Bandung.
Jakarta
22 Juli 2008 Khusus Pelajar SMU, pukul 16.00 WIB setelah pementasan
Tempat: Graha Bhakti Budaya - TIM Jakarta
|
PENYELENGGARA |
DISELENGGARAKAN OLEH:
Indonesian Corruption Watch, Mainteater, Perkumpulan Seni Indonesia, WALHI
Produser Eksekutif: Chalid Muhammad, Danang Widoyoko, FX. Rudy Gunawan
dan DIDUKUNG OLEH:
ELSAM, INFID, Forum Belajar Bersama Prakarsa Rakyat - Bandung, Forum Diskusi Wartawan Bandung, Perkumpulan Praxis
Untuk kontak silahkan hubungi:
Produser Andi K. Yuwono [0811182301] Wawan Sofwan [081321344618]
Pimpinan Produksi Zhu Khie Thian [081395281713]
Media Relations Agung Yudha [0811870064] R. Waluya Jati [0818854099]
Atau ke alamat sekretariat
Jl. Salemba Tengah No. 39-BB Jakarta 10440-Indonesia Telp (021) 3156907, 3156908 Fax (021) 3900810 mobile 0811182301 email: sandekala@gmail.com
|
ARTIKEL SEBELUMNYA |
|
ARSIP |
|
KOLOM SAPA |
ShoutMix
|
JARINGAN KERJA |
|
MEDIA PARTNER |
|
PENYANDANG DANA |
|
STATISTIK |
|
|