Teater Sandekala

Pementasan Teater Sandekala ini merupakan adaptasi Roman Sunda "Sandekala" Karya Godi Suwarna,
Pemenang Penghargaan Sastra Sunda Rancage 2008
28 Juli 2008
Kilas Balik Reformasi Indonesia

Pentas Teater "Sandekala"


[JAKARTA] Pentas teater Sandekala yang bercerita tentang kilas balik sejarah Indonesia mencapai reformasi, akan dipentaskan selama dua hari di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, pada 22-23 Juli 2008 setiap pukul 20.00 WIB. Pertunjukan teater dwi -bahasa, yakni Indonesia dan Sunda tersebut mengangkat tema Bangkit melawan korupsi, perusakan lingkungan, dan pelanggaran HAM dengan kearifan lokal.

Rencananya, pentas teater Sandekala akan ditonton oleh para siswa dari 80 sekolah di Jakarta. Para pelajar akan menyaksikan pertunjukan teater yang dilanjutkan dengan diskusi, pada Selasa (22/7), pukul 14.00-16.00 WIB, di TIM. Sementara pentas teater Sandekala berbahasa Sunda akan digelar pada Rabu (23/7), pukul 20.00 WIB.

Eksekutif Produser J Danang Widoyoko yang juga wakil dari ICW mengatakan, korupsi telah menjadi bagian dari budaya bangsa Indonesia. Terbukti, hampir sebagian besar masyarakat Indonesia melakukan tindak korupsi. Para petinggi negara sampai karyawan kantoran melakukan korupsi.

Dikatakan, meski telah merdeka, Indonesia tetap saja menjadi bangsa terjajah. Kekayaan alam Indonesia tidak bisa dinikmati oleh semua lapisan masyarakat. Kenyataan tersebut membuat Perkumpulan Seni Indonesia (PSI), ICW, WALHI, dan mainteater Bandung, menggelar pergelaran budaya tentang realita Indonesia. Diharapkan melalui pentas seni tersebut, masyarakat bisa melihat kondisi kehancuran bangsa saat ini.

"Semua orang pernah melakukan korupsi, hanya saja berbeda jumlah nilainya. Para petinggi korupsi dengan nilai besar, sebaliknya karyawan dalam jumlah kecil. Jadi korupsi sudah membudaya," kata Danang, saat ditemui di Jakarta, Senin ( 21/7).

Pergelaran budaya Sandekala diangkat dari novel berbahasa Sunda karya Godi Suwarna, yang juga berhasil memenangkan Sastra Rancage 2008. Sandekala bercerita tentang perang Bubat yang memanas di sebuah kerajaan Galuh, di Astanagede, daerah Kawali-Ciamis, pada Mei 1998 lampau. Kondisi kerajaan kala itu, tak ubahnya seperti kondisi di Jakarta saat kerusuhan Mei 1998 terjadi. [EAS/U-5]


Sumber: Suara Pembaruan
oleh Pementasan Teater Sandekala @ 6:12 PM;
0 komentar:
Posting Komentar
<< Home
 
TENTANG KAMI

Pementasan Teater Sandekala

Tentang Kami:
Profil Lengkap

KEGIATAN

PEMENTASAN TEATER:

Bandung

23 - 24 Mei 2008
pukul 13.00 WIB (pelajar) dan 20.00 WIB (umum)

Tempat:
Gedung Kesenian Rumentang Siang
Jalan Baranang Siang no.1
Bandung.


Jakarta

22 Juli 2008 berbahasa Indonesia
pukul 14.00 WIB (pelajar) dan 20.00 WIB (umum)

23 Juli 2008 hanya pukul 20.00 berbahasa Sunda

Tempat:
Graha Bhakti Budaya - TIM, Jakarta


DISKUSI PUBLIK:

Bandung

22 Mei 2008, pukul 10.00 WIB

Tempat:
Gedung Indonesia Menggugat (eks Landraad)
Jl Perintis Kemerdekaan, Bandung.


Jakarta

22 Juli 2008 Khusus Pelajar SMU, pukul 16.00 WIB setelah pementasan

Tempat:
Graha Bhakti Budaya - TIM Jakarta


PENYELENGGARA

DISELENGGARAKAN OLEH:

Indonesian Corruption Watch,
Mainteater,
Perkumpulan Seni Indonesia,
WALHI

Produser Eksekutif:
Chalid Muhammad,
Danang Widoyoko,
FX. Rudy Gunawan

dan DIDUKUNG OLEH:

ELSAM,
INFID,
Forum Belajar Bersama Prakarsa Rakyat - Bandung,
Forum Diskusi Wartawan Bandung,
Perkumpulan Praxis

Untuk kontak silahkan hubungi:

Produser
Andi K. Yuwono [0811182301]
Wawan Sofwan [081321344618]

Pimpinan Produksi
Zhu Khie Thian [081395281713]

Media Relations
Agung Yudha [0811870064]
R. Waluya Jati [0818854099]

Atau ke alamat sekretariat

Jl. Salemba Tengah No. 39-BB
Jakarta 10440-Indonesia
Telp (021) 3156907, 3156908
Fax (021) 3900810
mobile 0811182301
email: sandekala@gmail.com



ARTIKEL SEBELUMNYA
ARSIP
KOLOM SAPA


ShoutMix

JARINGAN KERJA


















MEDIA PARTNER




PENYANDANG DANA






STATISTIK

Free counter and web stats